Rabu, 31 Mei 2017

Logitech MK220 Keyboard Wireless Combo



Beberapa tahun terakhir ini saya ingin mencari keyboard Pc yang lebih praktis digunakan,  yang menjadi kriteria pilihan saya yaitu keyboard dengan ukuran yang tidak besar, praktis dibawa kemana-mana dan yang paling penting harganya tidak terlalu mahal, beberapa tipe menjadi opsi saya dari keyboard yang bisa dilipat, terbuat dari karet sampai dengan keyboard infrared. Setelah mencari di beberapa tempat penjualan online akhirnya saya memilih keyboard Logitech MK220.

Menurut saya Logitech MK220 sangat cocok untuk saya dari harga bisa dibilang tidak murah tapi juga tidak terlalu mahal, berkisar antara 200K lebih. Dilihat dari fisik keyboard ukuran sangat praktis tidak terlalu besar tapi tetap dengan tombol-tombol numerik. Tombol-tombol FN juga berfungsi dengan baik di keyboard ini tombol-tombolnya juga enak untuk di tekan. Keyboard ini merupakan keyboard wireless combo yaitu keyboard wireless yang dilengkapi dengan mousenya. Untuk Mousenya sendiri pas ditangan beratnya juga tidak terlalu berat dengan jarak wireless sekitar 10m. Daya tahan batrai juga sangat lama untuk keyboard 24 bulan dan mouse 5 bulan (tergantung pemakaian pengguna).

Dari beberapa kelebihan diatas keyboard ini juga ada kekurangannya. Pertama suara klik pada mouse yang menurut saya masih terlalu keras suaranya. kedua tidak adanya indikator lampu untuk Caps Lock. Ketiga Ukuran Dongle wireless yang besar, tetapi di beberapa tempat belanja online ada yang jual dongle untuk wireless logitech yang berukuran kecil tetapi dilihat dari harganya menurut saya cukup mahal saya juga belum beli jadi tidak tahu apakah cocok untuk keyboard ini.Secara keseluruhan keyboard ini sangat bagus untuk saya ukuran pas, daya tahan pas dan pas untuk dompet saya.

Semua yang saya tulis di blog ini merupakan opini pribadi saya mungkin untuk orang lain bisa saja berbeda jadi apabila ada kata yang kurang pas atau tidak berkenan mohon dimaafkan. Dibawah ini saya juga cantumkan video tentang Unboxing dari Keyboard Logitech MK220 mungkin bisa membantu pembaca sekalian. Sekian untuk tulisan saya kali ini, Terima Kasih .

Sabtu, 30 Oktober 2010

SYAIR MUSIBAH

Oleh: Zunaidi Aidi (zunaidi45@yahoo.co.id)

Asslammu'alaikum warahmatullah.
Hari - hari berharap mendapat berkah.
Dengan syair musibah.
Diketahuilah kite banyak melanggar petuah.

Berawal membace bismillah.
Berharap selalu rahmat Allah.
Agar diri tidak salah bertinggkah.
Selalulah berpegang pade amanah.

Negeri ini sudah terancam.
Hari - hari hiduppun tiade tentram.
Musibah mengintai siang dan malam.
Dari kerusuhan sampai bencane alam.

Hendak kemane diri berlindung.
Meskipun berlindung dalam kokohnye gedung.
Tetaplah hancur karene letusan gunung.
Korbannyepun tudaklah tanggung - tanggung.

Berlindung pula ditepian pantai.
Sekaligus berharap dapat bersantai.
Tawu - tawunye datang sunami beriring badai.
Sungguh itu akibat diri kite yang selalu lalai.

Gunung - gunung memberi tande.
Betande di'e akui yang Maha Kuase.
Tapi menggape banyak tidak percaye.
Apekah demikian tabiat manusi'e.

Blle diri merase sadar.
Sadarkan diri untuk selalu berikhtiar.
Hidup sementare jangan banyak dikejar.
Karena du dini'e ini kite hanye sebentar.

Jadikan diri hambe yang ta'at.
Jauhkan diri dari jalan yang sesat.
Jadikan alam sebagai sahabat.
Janganlah semu'e hasil alam dibabat.

Musibah dapat dihindari.
Namun tak dapat dijauhi.
Semu'e tergantung diri.
Sejauhmane berharap ridho Ilahi.

Jangan salahkan alam kite.
Hanye gare - gare bencane.
Cubelah kite ukur diri sesame.
Sudahkah hidup kite ini bergune.

Sombong bukan kepalang.
Dose banyak tak mau dibuang.
Tak patuh lagi dengan pantang.
Wajarlah bencane selalu datang.

Pade zaman pare Nabi.
Barang siape durhake pade Illahi.
Didatangkanlah bencane untuk suatu negeri.
Make hancur dan kaum itupun berganti.

Bule sedang musim hujan.
Selalu diiringgi dengan kebanciran.
Padahal itu penggingat badan.
Agar selalu bersih dari kemaksiatan.

Jike musim kemarau.
Air - air terase payau.
Matahari menyengat dan membuat silau.
Itulah teguran bagi yang hidup merayau.

Topan dan badai turut datang.
Datangnye tidaklah diundang.
Kedatangannye ganas menerjang.
Pengingat bagi yang suka berperang.

Jangan salahkan alam.
Jangan salahkan batu - batu yang terdiam.
Mera patuh pade khliqul alam.
Tiade makan dan tidur siang dan malam.

Bile segenap binatang riuh.
Dari tempat itu pergilah jauh - jauh.
Carilah tempat yang aman untuk berteduh.
Karena bisa jadi ade musibah yang membuat luluh.

Musibah - muslbah itu diutus.
Seperti bencana gunung meletus.
Seperti ternak - ternak yang kurus.
Bayi - bayi yang tak terurus.
Ataupun lahan - lahan yang tandus.

Ini tande - tande kiamat.
Tande - tande akhirnye hayat.
Make pastilah ade dunie akhirat.
Hundarilah jalan - jalan yang sesat.

Jike ade juru kunci.
Bukanlah die pembawa pesan Illahi.
Die hanye sebagai seorang pelestari.
Terhadap alam yang sudah tu'e ini.

Demikian juga penjage makam atau kubur.
Menjage makam sepaye tak tergusur.
Makam - makam disusun teratur.
Bukan berarti die punye mantra yang manjur.

Hidup jangan berlebih.
Salah paham jangan selalu berselisih.
Bencane datang jangan larut bersedih.
Tapi dengan demikian agar kite gigih.

Musibah ya misibah.
Lindungi kami darinye ya Allah.
Dengan musibah janglah kami dijadikan susah.
Tapi jadikan kami agar selalu taat beribadah.

Dalam syair musibah ini.
Saye angkatkan Kuase Illahi.
Haraplah dapat menyinggung hati.
Sebagai pesan untuk perbaikan diri.

Andai suatu tempat datang bencane.
Harap pesan - pesan musibah itu dibace.
Jangan hanye mikirkan habisnye juwe dan harte.
Itulah care Tuhan mendidik manusi'e.

Datang bencane tak putus - putus.
Hari ini gunung meletus.
Besok badai dan topan berhembus.
Lusanya jenazah - jenazah baru diurus.

Inilah negeri kite.
Bagaimanepun kite mesti cinte.
Tak boleh negeri ini dikate - kate.
Ape yang terjadl kehendak yang Kuase.

Ade yang hidup banyak yang mati.
Semu'e gilir berganti.
Make janglah disesali.
Esok lusapun masihlah tetap terjadi.

Dalam syair musibah ini saye tulis.
Bekal hidup kite makin menipis.
Hasil alam sudah hampir habis.
Tunggallah menikmati bencane yang disambut tanggis.

Jangan sedih janganlah takut.
Musibah dalam hidup akan selalu ikut.
Same halnye dengan maut.
Make setelah bencane jangan hanye pandai beribut.

Demikianlah madah musibah ini.
Bacelah sebagai penerang hati.
Isinye selalulah untuk dibagi - bagi.
Demikian saye mengakhiri.

Jumat, 27 Agustus 2010

Sahabatku sang Bulan

Kerumunan malam membuatku berkabut gelisah

Menanti terangnya bulan cinta yg tak ku miliki

Sesak hati ini menyeruap karena hati slalu gundah

Melihat bulan dengan bintang-bintang yg lain

Timbul cemburu ku pada bintang yg selalu temani bulan


Ku bertanya dalam hati kapankah ku menjadi bintang dari sang bulan

Kurasa ku tlah lama menemanimu dipadang rumput yg luas

Setia menunggu mu walau sejuknya malam menusuk kalbu


Mengapa bulan tak kunjung menjamahku?

Apakah karena dinding persahabatan ini wahai bulan?

Apakah sahabat tak bisa memiliki cintamu?

Maka ku kan menunggu sinarmu

Menunggu sampai kau mengerti

Cintaku padamu bulan ,bukan sebatas sinar pagi

Selasa, 13 Juli 2010

Sebuah kata

Kau bisa membuatku menjadi seorang yang berdosa
Karena amarah dan dendamku
Tetapi kau bisa membuatku menjadi seorang yang baik
Karena maafku dan keiklasanku
Karena aku punya sebuah kata yang kusebut cinta

Senin, 07 Juni 2010

Budidaya Tanaman Lada



  • Klasifikasi Tanaman Lada :
  • Divisio : Spermatophyta
  • Sub Divisio : Angiospermae
  • Class : Dicotyledoneae
  • Ordo : Piperales
  • Family : Piperaceae
  • Genus : Piper
  • Species : Piper nigrum






Daerah penghasil lada terbesar di Indonesia
adalah:
Lampung untuk lada hitam
Bangka untuk lada putih

Manfaat Lada :
Bahan campuran bumbu masak
Bahan campuran obat obatan
Bahan pembuat minuan kesehatan
Bahan pembuat parfum

MORFOLOGI

1. Akar
→ Perakaran lada termasuk dangkal ═ 30-60 cm, terdiri dari akar utama, akar cabang dan rambut akar
→ Pada setiap buku terdapat akar lekat atau akar panjat

2. Batang
→ Stolon (batang primer)
- Berbentuk agak pipih, beruas dan cepat berkayu.
- Pada buku tumbuh sehelai daun dan satu kuncup yang berhadapan
→ Dahan
- Cabang yang keluar dari batang primer, tumbuh vertikal ke atas,
dan tidak punya akar lekat
- Pada buku terdapat 1 helai daun yang berhadapan dengan kuncup bakal cabang buah/plagiotrop

→ Cabang orthotrop
- Cabang yang keluar dari batang primer, bentuknya bulat, beruas, tumbuh memanjat ke atas
- Pada buku terdapat sehelai daun yang berhadapan dengan tunas plagiotrop, terdapat akar lekat.
- Cabang yang tidak melekat pada tajar dan menggantung ke bawah disebut sulur gantung
- Cabang yang tumbuh diatas permukaan tanah disebut sulur tanah

→ Cabang plagiotrop / cabang buah
- Tumbuh dari stolon, dahan maupun orthotrop
- Jumlahnya banyak, rantingnya pendek dan agak kecil, tidak punya akar lekat
- Pada setiap buku tumbuh sehelai daun yang berhadapan dengan kuncup bunga

3. Daun
→ Berdaun tunggal
→ Bentuk daun bulat telur, ujung daun meruncing, permukaan atas hijau tua mengkilap, dan sebelah bawah hijau pucat tidak mengkilap
Bunga
→ Bunga hermaprodit
→ Tersusun dalam malai --- ± 150 bunga per malai
→ Pertumbuhan malai dimulai dari bagian pucuk cabang plagiotrop baru kemudian bagian pangkal
cabang
5. Buah
→ Bulat, berbiji keras, berkulit lunak, tidak ada tangkai buah
→ Rata rata berat buah 3-8,5 g tergantung pada varietas
JENIS / VARIETAS LADA
Varietas Lampung
→ Korinci (bulok putih), Jambi (bulok hitam) dan Belantung
Varietas Bangka
→ Muntok dan Lampong
3. Varietas Unggul
→ dikeluarkan oleh Balai Penelitian
Tanaman Rempah dan Obat Bogor pada tahun 2002.
→ Varietas ini merupakan seleksi dari plasma nutfah (bukan hasil hibridisasi)
→ Tergolong unggul karena memenuhi
kriteria :
- bunga pada malai rapat
- berbuah teratur sepanjang tahun
- % buah jadi tinggi
- pemasakan buah serentak
- biji besar dan kadar minyak tinggi.

→ Petaling 1 dan 2, Natar 1 dan 2, Lampung daun kecil, Chunuk dan Bengkayang.


SYARAT TUMBUH
→ Curah hujan
2000 – 5000 mm/th, optimal 2300 mm/th Perlu bulan kering untuk pembentukan
bunga dan pemasakan buah
→ Suhu
20 -35ºC, optimal 24 -32ºC
→ Kelembaban 60 -90%
→ Ketinggian tempat
0 – 600 m dpl, optimal < 90 m dpl
→ Tanah
Muka air tanah dalam (tidak tahan penggenangan), bertekstur ringan dan gembur, pH 5,5 – 6, BO tinggi
TEKNIK BUDIDAYA
Pembibitan
Generatif (biji)
→ Jarang dilakukan karena:
- tidak sama dengan induknya
- bercabang setelah tinggi 1-1,5 m
- berbuah umur ± 7 tahun
- umur produksi rendah
→ Hanya digunakan untuk keperluan:
- batang bawah
- hibridisasi untuk mendapatkan varietas baru
→ Teknik pelaksanaan :
- biji masak fisiologis
- dari pohon yang sehat, produksi tinggi, umur 3 – 4 tahun
- kulit biji dikupas dan dikering- anginkan
- rendam benih dengan H2SO4 selama ± 2 menit, kemudian benih disemai
- setelah 4 minggu, benih berkecambah, dan ± 1 bln berikutnya pindah ke polibek
- bibit pindah ke lapangan bila sudah berdaun 6 dengan tinggi ± 20 cm
b. Vegetatip
1. Penyambungan
→ Teknik penyambungan yang biasa digunakan pada perbanyakan lada adalah sambung celah dan
sambung miring
→ Batang bawah berasal dari biji dan batang atas dari jenis / varietas yang diinginkan berumur 1 -2 thn
2. Okulasi
→ bibit lada A (batang atas) dan B (batang bawah) ditanam berdekatan (± 5 cm)
→ masing masing pada ruas kedua disayat, tempelkan dan ikat
→ ± 1 bulan entris pada bibit A tumbuh
→ pisahkan kedua bibit tadi dengan memotong/membuang batang bawah bibit A
Setek Lada Panjat
→ bahan setek berasal dari stolon, cabangorthotrop,sulur gantung dan sulur tanah
→ umur tanaman induk 1 -2 tahun
→ untuk setek panjang, terdiri dari 5 -7 ruas dan untuk setek pendek, terdiri dari 1 -4 ruas
→ masa pembibitan setek ± 3 - 5 bulan, setelah itu pindahkan ke lapangan

4. Setek Lada Perdu
→ bahan setek berasal dari cabang buah primer maupun skunder
→ karena bahan tanaman tidak punya akar lekat maka pertumbuhan akar setek agak lama dibanding dengan setek lada panjat
setek cabang bertapak, menggunakan cabang buah, berdaun 3 -4 helai, mengikutkan 1 buku yang mempunyai akar lekat
setek cabang buah, menggunakan cabang buah, berdaun 1 – 4 helai, tidak mengikut sertakan buku yang punya akar lekat
→ pendederan berlangsung 6-8 minggu
→ pindahkan ke polibek selama 4-7 bulan, setelah itu baru pindah ke lapangan
→ Kelebihan dari lada perdu adalah:
a. Tanaman berbentuk perdu sehingga tidak perlu tajar
b. Jarak tanam lebih rapat sehingga populasi/ha lebih banyak
c. Lebih cepat berbuah
d. Pemeliharaan dan panen lebih mudah
2. Penanaman
a. Jarak tanam
→ untuk lada panjat: 2,5 X 2,5 m (tajar hidup) dan 2 X 2 m (tajar mati)
→ untuk lada perdu: 1 X 1 m
b. Penggunaan tajar
→ Tajar hidup: pohon berakar kuat dan dalam, tahan pemangkasan, ditanam cukup lama sebelum lada,
golongan leguminosae (petai cina, gamal,dadap)
→ Tajar mati: kayu keras dan kuat, ditanam disamping lubang tanam ± 20 cm dengan tinggi ± 2 m untuk tajar sementara. Setelah lada bermur 1 – 2 tahun, dibuat tajar permanen ± 50 cm dari lubang tanam dengan tinggi 3-4 m
c. Membuat lubang tanam
→ Karena lada tidak tahan terhadap penggenangan, maka pembuatan lubang tanam harus diatas bedengan
→ Ukuran lubang tanam 40x40x30cm

d. Penanaman
→ Setek panjang langsung di tanam di lapangan, 4 ruas di dalam tanah dan 3 ruas di atas permukaan tanah.
→ Penanaman miring 45º untuk ruas yang berada di dalam tanah, sedangkan ruas yang di atas tanah
menempel pada tajar
→ Untuk setek pendek dan setek lada perdu, dibibitkan dalam polibek, makapemindahannya dengan cara putaran. Sewaktu memadatkan tanah, dibuat gundukan agar bila musim hujan akar tidak tergenang
→ Penanaman sebaiknya pada awal musim hujan.

3. Pemeliharaan

a. Penyulaman
b. Merendog
→ hanya dilakukan pada bibit yang berasal dari cabang orthotrop (baru keluar cabang setelah tinggi
tanaman 1 – 1,5 m / 8 – 12 bulan.
→ ± 25 cm dari batang dibuat larikan/lubang mengelilingi batang dengan kedalaman ± 30 cm
→ Selanjutnya batang dilepas dari tajar, dan ditanam melingkar pada larikan atau lubang tadi dengan menyisakan 2 ruas di atas permukaan tanah dan diikatkan di tajar
→ Dari buku buku yang berada didalam tanah akan muncul cabang cabang baru
→ Selanjutnya pilih 3 cabang yang terbaik dan ikat pada tajar

c. Pengikatan pada tajar
1 bulan setelah tanam, bibit yang berasal dari stolon akan tumbuh tunas cabang, sampai panjang cabang
±20cm belum tumbuh akar lekat sehingga perlu dilakukan pengikatan pada tajar

d. Pemangkasan cabang
→ Setelah merendog akan terdapat 3 cabang pada tajar
→ Untuk mempercepat keluarnya cabang, 3 cabang tadi dipangkas sampai tinggal ± 30 cm
→ Selanjutnya akan tumbuh cabang cabang baru
→ pilih 12 cabang terbaik dan ikatkan pada tajar (dalam 1 tajar dipertahankan hanya 12 cabang yang melekat pada tajar)
→ sampai ketinggian maksimal (± 4m), biasanya dilakukan 7 – 8 kali pemangkasan
→ ± 20 cm diatas permukaan tanah,batang harus bersih dari cabang, demikian juga pada ujung tajar

e. Pemangkasan bunga
→ tahun ke 2, semua bunga yang muncul dibuang
→ tahun ke 3, 2/3 bunga dibuang (jika tidak, umur produksi 10 – 15 tahun)
→ tahun ke 4, 1/3 bunga dibuang (jika tidak, umur produksi 15 – 20 tahun)
→ tahun ke 5, semua bunga dibiarkan tumbuh dan berkembang menjadi buah,maka umur produksi
bisa 20-25 tahun
f. Pemupukan
g. Pengendalian hama dan penyakit
Perlu dilakukan proteksi dan pemberantasan bila sudah terserang
4. Panen
→ proses pembentukan malai sampai menjadi buah 9-10 bulan
→ panen untuk lada hitam 6-7 bulan
→ panen untuk lada putih 8-9 bulan

Sabtu, 01 Mei 2010

Selamat datang kembali diblog saya ini, kali ini saya ingin berbagi dengan anda semua mengenai cara memperbaiki foto-foto hasil jepretan dari Handphone anda. Terkadang hasil dari jepretan anda kurang bagus dikarenakan kualitas dari kamera anda kurang, hal ini terkadang menggangu . Untuk memperbaikinya saya menggunakan Photoshop dengan menginstall plugin didalamnya yaitu Imagenomic Noiseware Professional, Biasanya plug in ini terinstal pada Filter (jika anda sudah menginstall) .Dengan plugin ini kita bisa menghilangkan noise-noise yang terdapat dalam foto. Berikut contoh foto yang saya perbaiki menggunakan plugin ini:
SEBELUM















SESUDAH














Untuk file installannya silakan download disini:
http://www.4shared.com/file/2LZMCKdd/ImagenomicNoisewareProfessiona.html

Rabu, 28 April 2010

Renunganku

Aq pernah mencintai seorang wanita seperti sungai yang selalu mengalir...
Ketika aq mencintai wanita itu, mengapa cintanya tak sama dengan ku ...
Seperti bunga potong yg layu termakan waktu...
Ketika kutanya mengapa seperti ini...ia berkata...
"Aku menyayangimu tetapi aku tidak mencintaimu"
Sebuah kalimat yg pendek,memberikan sakit yg lama...
Mungkin tuhan memberikan ku perihnya cinta sebelum merasakan manisnya cinta...

Logitech MK220 Keyboard Wireless Combo

Beberapa tahun terakhir ini saya ingin mencari keyboard Pc yang lebih praktis digunakan,  yang menjadi kriteria pilihan saya yaitu ke...